- Hukum Ohm
_Hukum Ohm_
Hukum ohm membahas tentang arus yang mengalir pada
konduktor yang memiliki beda potensial. Hukum ohm menyatakan bahwa besar arus
yang mengalir pada suatu konduktor pada suhu tetap sebanding dengan beda
potensial antara ujung-ujung konduktor (Eka, 2009).
Rumus dalam teori dasar listrik yang disebut hukum ohm
berasal dari sebuah percobaan dalam satu rangkaian listrik. Kuat arus listrik
yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara
ujung-ujung penghantar pada suhu tetap. Sehingga dapat disimpulkan hasil bagi
antara beda potensial (V) dan kuat arus (I) cenderung sama. Nilai bagi (V) dan
( I ) tersebut adalah nilai penghambat atau resistor (F), maka akn berlaku
rumus yaitu R= V/I atau V= I x R (Yuksinau, 2010).
- Hukum Kirchoff
_Hukum
kirchoff 1_
Hukum Khirchoff 1 berbunyi “jumlah kuat arus yang masuk
dalam titik percabangannya sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik
percabangan”. Artinya jumlah 1 masuk = 1 keluar, sehingga terjadi keseimbangan
energi karena tidak ada energi listrik yang hilang maupun diciptakan selama
melalui percabangan (Satria, 2011).
Dipertangahan abad 19 Gustav Robert kirchoff (1824-1887)
menemukan cara untuk menentukan arus listrik pada rangkaian bercabang yang
kemudian dikenal dengan hukum kirchoff. Hukum ini berbunyi “jumlah arus yang
masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari
titik percabangan”. Yang kemudian dikenal dengan hukum kirchoff 1. Secara
matematis dapat
dinyatakan dengan 1
masuk = 1 keluar atau ∑ 1 masuk = ∑ 1 yang keluar
(Eka, 2009).
_Hukum
Kirchoff 2_
Hukum
kirchoff 2 berbunyi “Dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar GGL (E) dan
jumlah pemurunan potensial sama dengan nol “. Dari hukum inidapat kita
simpulkan bahwa jumlah penurunan potensial sama dengan nol memiliki arti bahwa
tidak adanya energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut. Atau dengan
kata lain, semua
energi dapat
digunakan atau juga dapat
diserap (Satria,
2011).
Hukum
kirchoff 2 dipakai untuk menentukan kuat arus yang mengalir pada rangkaian
bercabang dalam keadaan tertutup (saklar dalam keadaan tertutup). Hukum
kirchoff 2 berbunyi “Dalam rangkaian tetutup, jumlah aljabar GGL (E) dan jumlah
penurunan potensial sama dengan nol”. Maksud dari jumlah penurunan potensial
sama dengan nol adalah tidak ada energi
listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut dalam arti semua energi listrik
bisa digunkan atau diserap (Eka, 2009).
_Rangkaian
Seri_
Rumus :
R =
R1 + R2 +.... . Rn ∆V1= R1 . I
V=
V1 + V2 + . . . Vn ∆V2= R2 . I
I =
I1 + I2 + . . . In ∆V2= Rn . I
Dalam rangkaian seri tahanan-tahanan tersebut dihubungkan
sedemikian rupa seperti pada gambar sehingga arus I yang sama mengalir pada
setiap tahanan. Pada rangkaian seri ruas arus I yang melalui masing-masing
tahanan yang besar tegangan (V) berbanding terbalik dengan hambatan (R). Hal
ini sesuai dengan hukum ohm (Finn, 1994).
Kebanyakaan rangkaian listrik tidak lain hanya terdiri
dari beberapa sumber tegangan dan resistor yang dihubungkan seri. Tiap muatan
sama di R1, akan
melalui R2 dan pada Rn
juga sehingga
arus yang melalui pada
R1, R2, Rn haruslah sama (Sutrisno, 1979).
_Rangkaian
Paralel_
Rumus : 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 . . . 1/Rn
Dalam rangkaian paralel, terdapat pembagian kualitas
listrik pada setiap hambatan yang besarnya tergantung nilai hambatan. Bagi
hmbatan listrik yang nilai besar, arus yang mengalir kecil, dan sebaliknya pada
hambatan listrik mengalir arus listrik yang besar. Pada rangkaian hambatan
paralel, semua hambatan luar memperolehbeda potensial yang sama besar (Supramono, 2005).
Suatu rangkaian listrik pararlel beberapa tahanan
terbentuk, jika arus yang ditimbulkannya terbagi dalam arus-arus cabang dan
serentak mengalir menuju tahanan-tahanan tersebut.
_Manfaat
dibidang Perikanan_
Dalam bidang perikanan hukum ohm berfungsi untuk
mempelajari tentang pelajaran kelistrikan. Di pendidikan akademi perikanan
jarang terdapat fasilitas simulator elektrik (Agilwalk, 2010).
Dalam bidang perikanan dan ilmu kelautan hukum ohm
berfungsi untuk mempelajari tentang kelistrikan dalam perikanan (Hakkim, 2010).
_Alat
dan Fungsi_
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum Fisika Dasar
tentang Hukum Ohm adalah :
Ø Kabel penghubung : untuk menghubungkan rangkaian
dan mengalirkan arus
Ø Penjepit buaya : untuk menghubungkan rangkaian dengan
cara menjepit
Ø Power supply : sebagai
sumber energi yang mengubah arus AC menjadi DC
Ø Resistor : untuk menghambat arus
listrik yang mengalir resistor yang digunakan adalah 0,1 ; 0,22 ; 0,33 ; 0,5 ;
1 ohm
Ø Ampere meter : untuk mengukur kuat arus yang
mengalir
Ø Volt meter : untuk mengukur besaranya
tegangan listrik.
Ø Bola lampu : sebagai indikator adanya arus
listrik yang mengalir.
Pokies and Slots - Casino Site
BalasHapusA modern online casino is a must be on the horizon for people with a taste for slots, bingo and other gaming products. We're a choegocasino good 인카지노 resource for anyone 바카라 who enjoys